Pengaruh Suhu Aktivasi Fisika Terhadap Uji Mikrostruktur Karbon Aktif Mangrove

Authors

  • Rima Suastika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Masthura Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ratni Sirait Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.54069/attadrib.v6i2.558

Keywords:

Aktivasi, Kayu Mangrove, Mikrostruktur

Abstract

Perbesaran pori pada struktur karbon aktif dimanfaatkan sebagai filter pada pengotor organik dan anorganik yang berasal dari air atau berasal dari limbah domestik maupun industri. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mikrostruktur dari karbon aktif kayu mangrove yang paling optimum. Variasi suhu aktivasi pada pengujian karbon aktif dimulai dari suhu 500  sampai dengan suhu 700  dengan waktu penahanan selama 60 menit. Hasil dari pengujian mikrostruktur SEM (Scanning Elektron Microscopy) pada suhu 500 terlihat luas permukaan dan pori belum terbentuk, pada suhu 600  luas permukaan dan pori karbon telah terbentuk dengan baik, sedangkan hasil mikrostruktur karbon suhu 700   telah hancur dan ada banyak pengotor dalam karbon aktif. Diameter pori karbon pada suhu 500  sebesar 0,8895 , suhu 600  diameter pori 1,1050  dan pada suhu 700  dengan diameter pori 1,0784 . Hasil mikrostruktur yang paling optimum di dapatkan di suhu 600  karena pori yang dihasilkan sudah terbentuk dengan baik dengan diameter 1,1050 .

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmed, Y., Kurniawan, C. A., Efendi, G. R., Pribadi, R., Nainggolan, F. A., & Samudra, M. B. G. S. (2023). Estimasi Cadangan Karbon Mangrove Berdasarkan Perbedaan Tahun Tanam Rehabilitasi Mangrove (2005, 2008, 2011, 2014 dan 2017) di Kawasan Ekowisata Mangrove Pandansari, Kabupaten Brebes. Buletin Oseanografi Marina, 12(1), 9–19. https://doi.org/10.14710/buloma.v12i1.40871

Arief Henry Kurniawan1*, Rita Dwi Ratnani1, Suwardiyono1, dan I. S. (2020). Pengaruh Waktu Dan Suhu Pembuatan Karbon Aktif Dari Eceng Gondok ( Eichhornia Crassipes ) Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Dengan Suhu Tinggi Secara Pirolisis. Inovasi Teknik Kimia, 5(2), 73–80.

Azzahra, F. (2020). Estimasi Serapan Karbon Pada Hutan Mangrove Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 4(2), 308–315. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.15

Budianto, A., Romiarto, & Fitrianingtyas. (2017). Pemanfaatan Limbah Kakao ( Theobroma cacao L ) sebagai Karbon Aktif dengan Aktivator Termal dan Kimia. Jurnal Teknik Kimia, August, 207–212.

Daniel, B. K., & Harland, T. (2017). Higher Education Research Methodology. Higher Education Research Methodology. https://doi.org/10.4324/9781315149783

Dr. Sigit Hermawan, SE., M. S. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif.

Hanson, W. E., Plano Clark, V. L., Petska, K. S., Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2005). Mixed methods research designs in counseling psychology. Journal of Counseling Psychology, 52(2), 224–235. https://doi.org/10.1037/0022-0167.52.2.224

Hasanah, M., Asahan, U., Yani, J. J. A., Fax, T. /, & Mesin, P. T. (2019). Pengaruh Suhu Pemanasan Terhadap Karakteristik Dan Mikrostruktur Karbon Aktif Kulit Kakao. Jurnal Laminar, 1(1), 22–27.

Khoiri, F., Utomo, B., & Lesmana, I. (2014). Analisis Kelayakan Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pantai Muara Indah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Aquacoastmarine, 2(1), 48–55.

Mudaim, S., & Hidayat, S. (2021). Analisis Proksimat Karbon Kulit Kemiri (Aleurites Moluccana) Dengan Variasi Suhu Karbonisasi. Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika), 05(02), 157–163.

Radiyawati, R., Pratiwi, D. E., & Yunus, M. (2019). Kapasitas Adsorpsi Arang Aktif Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L) terhadap Kromium (Cr) Total. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia Dan Pendidikan Kimia, 20(1), 71. https://doi.org/10.35580/chemica.v20i1.13620

Ramadhani, L. F., Imaya M. Nurjannah, Ratna Yulistiani, & Erwan A. Saputro. (2020). Review: teknologi aktivasi fisika pada pembuatan karbon aktif dari limbah tempurung kelapa. Jurnal Teknik Kimia, 26(2), 42–53. https://doi.org/10.36706/jtk.v26i2.518

Rochmah, O. L., Mareza, L., & Muslim, A. H. (2020). Peran Guru Kelas pada Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam Pembentukan Karakter dan Motivasi Berprestasi Siswa di SD Negeri 8 Kranji. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(3), 395–406. https://doi.org/10.5281/zenodo.3969957

Rosalina, Tedja, T., Riani, E., & Sugiarti, S. (2016). Pengaruh Aktivasi Fisika dan Kimia ArangAktif Buah Bintaro terhadap daya Serap Logam Berat Korm. Biopropal Industri, 7(1), 35–45.

Siregar, D. (2009). Penggunaan Nanokitosan Sebagai Penyalut Karbon Aktif Untuk Menyerap Logam Stannum Dengan Spektrofotometri Serap Atom. Pascasarjana USU. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39621

Susilawati, T. I. N. (2014). KARAKTERISAS] KARBON AKTTF KAYU BAKAU DENGAN AKTIVASI TERMAL SEBAGAI FILTER PENJERNIH AIR SUNGA.I TAMIANG. Prosiding Semirata2. file:///C:/Users/- LENOVO -/Downloads/fulltext (1).pdf

Vivi Purwandari, M. T. (2022). Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan. JKSP Jurnal Kimia Saintek Dan Pendidikan, 1, 72–78.

Wahyudi, A. (2021). Karakterisasi Komposit TiO2 Karbon Aktif Tandan Pisang Menggunakan FTIR Dan SEM-EDX. Skripsi.

Downloads

Published

2023-08-14

How to Cite

Suastika, R., Masthura, & Sirait, R. (2023). Pengaruh Suhu Aktivasi Fisika Terhadap Uji Mikrostruktur Karbon Aktif Mangrove . Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(2), 262–271. https://doi.org/10.54069/attadrib.v6i2.558