Implementasi Budaya Toleransi Beragama melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.54069/attaqwa.v15i1.6Keywords:
Religious Tolerance, PAI Learning, MulticulturalAbstract
Islamic religious education is an alternative solution for all people, by respecting each other, respecting and raising each other's caring without having to disturb their respective beliefs. Maintaining a culture of religious tolerance in providing Islamic religious learning must be applied by showing: 1). Mutual respect and respect in religion by instilling the values ??and understanding of science to not hate each other among religious communities; a) Togetherness; b) Activities that promote a culture of tolerance; c) Be universal and do not discriminate between students; d) Upholding respect and respect; e) Give opportunity to all students to get religious learning in accordance with their respective beliefs; 2). Applying the learning of Islamic education in the culture of religious tolerance by covering several factors, namely: a) The creation of a comfortable and conducive learning atmosphere; b) School activities run smoothly and have a high tolerance; c) The creation of a culture of mutual respect, respect and acceptance of differences; d) The realization of harmony in religious life in differences; e) The implementation of worship is carried out well; f) Avoiding conflict and division.
Downloads
References
Andersen dan Cusher, 1994. “Multicultural and Intercultural Studies” dalam C. Marsh (ed), Teaching Studies of Society and Environment (Sydney Prentice Hall).
Ali Rohmad, 2004. Kapita Selekta Pendidikan, (Yogyakarta: Penerbit Teras)
Choirul Mahfud, 2013. Pendidikan Multikultural, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).
Darwis Sadir, 2003. Piagam Madinah (Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam, Vol. 5, No. 1, Juni).
Departemen Agama RI, 2008. Hubungan Antar Umat Beragama (Tafsir Al-quran Tematik), Jakarta : Departemen Agama.
Djohan Effendi, 1985. “Dialog antar Agama, bisakah melahirkan kerukunan?”, Agama dan Tantangan Zaman, (Jakarta: LP3ES).
George Ritzer dkk, 2003. Teori Sosiologi Modern, terj. Alimandan (Jakarta: Kencana).
H. M Ali dkk, 1989. Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik, (Jakarta: Bulan Bintang).
James Banks, 1984. Teaching Strategies For Ethnic Studies, (Newton: Allyn and Bacon).
Lutfi Muhhamad , 2012. Toleransi Beragama Nabi Muhammad Saw Di Madinah, Semarang : IAIN Walisongo.
Musa Asy’arie, 2004. Pendidikan Multikultural dan Konflik Bangsa, Bandung, Pustaka Insani.
Marcel A. Boisard, 1982. Humanisme dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang).
Masykuri Abdullah, 2001. Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman, (Jakarta:Penerbit Buku Kompas).
Maksum Ali, 2011. Pluralisme dan Multikulturalisme Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia (Yogyakarta: Aditya Media).
Nuryatno Agus M. 2008. Mazhab Pendidikan Kritis: Menyikap Relasi Pengetahuan, Politik, dan Kekuasaan ( Yogyakarta: Resist Book).
Nurcholish Madjid, 1999. Masyarakat Madani dan Investasi Demokrasi: Tantangan dan Kemungkinan, Republika.
Nurcholish Madjid, 1992. Islam Doktrin dan Peradaban, (Jakarta: Yayasan Paramadina).
Parsudi Suparlan, 2002. “Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural,” Makalah. Disampaikan pada Simposium Internasional Bali ke-3, Jurnal Antropologi Indonesia, Denpasar Bali.
P.J. Farris dkk. 1994. Elementary Social Studies: a Whole language Approach, Iowa: Brown&Benchmark Publishers.
Rohmat, 2014. Tinjauan Multikultural Dalam Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: STAIN Press).
Suparta Mundzier, 2008. Islamic Multicultural Education: Sebuah Refleksi atas pendidikan Agama Islam di Indonesia, (Jakarta: Al Ghazali Center).
Siti Khurotin, 2010. Pelaksanaan Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural dalam membina toleransi Beragama Siswa di SMA “Selamat Pagi Indonesia” Batu, (Malang: Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Tim Penyusun, 2008. Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
T.V Savage dkk. 1996. Effective Teaching in Elementary Social Studies, Ohio: Prentice.
UUD Negara Republik Indonesia 1945, (Pustaka Agung: Surabaya).
Will Kymlicka, 1999. “Mitsunderstanding Nationalism” dalam Theorizing Nationalism, ed. R. Beiner, (Albany: State University of New York).
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 1989. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Ansari Ansari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.