IMPLEMENTASI DAN PEMBENTUKAN MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.54069/attaqwa.v19i1.238Keywords:
Moderasi beragama, Pembentukan karakter, Pendidikan Karakter.Abstract
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan moderat. Salah satu aspek pembelajaran yang penting adalah pembentukan sikap moderasi beragama. Moderasi beragama adalah sikap yang mampu mengintegrasikan ajaran agama dengan kondisi sosial yang ada, sehingga tidak menimbulkan ekstremisme dan intoleransi. Madrasah sebagai salah satu sekolah yang harus mampu mengintegrasikan pembelajaran dan capaian moderasi beragama. Program moderasi beragama yang telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 terus didorong oleh Pemerintah. Salah satu lembaga yang termasuk di bawah naungan Kementerian Agama RI adalah MAN 1 Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana implementasi dan pembetukan sikap moderasi beragama di MAN 1 Lamongan?. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus penelitian ini diharapkan memberikan gambaran utuh impelementasi dan pembentukan moderasi beragama di lapangan. Adapun data di peroleh melalui wawancara. Subyek penelitian di MAN 1 Lamongan dan informan dipilih berdasarkan purposive sampling, yakni guru PAI dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impelementasi moderasi beragama dapat dilakukan dengan strategi, kokulikuler, ekstra kulikuler dan budaya sekolah. Adapun pembentukannya dapat dilakukan dengan mengadopsi teori internalisasi Thomas Lickona yang mencakup 3 tahap, yakni moral knowing, moral feeling, dan moral action.
Downloads
References
Abdul Aceng Aziz Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam, (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019).
Al-Qardhawi, Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Era Digital. (Yogyakarta, Gema Insani Press, 2015), 36.
Aminah, “Pengaruh Kegiatan Pramuka terhadap Pembentukan Sikap Moderasi Beragama pada Siswa SMP”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Karakter 8, no 1 (2018), 28-38.
Arifin Bustanul. “Implikasi Prinsip Tasamuh (Toleransi) dalam Interaksi Antar Umat Beragama.” Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya 1.2 (2016): 391-420.
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran Dan Terjemahan Juz 2, 28.
Farida Khusna, “Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler”, Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan 8, no 1 (2020): 162.
Fransisca. “Keterkaitan antara moral knowing, moral feeling, dan moral behavior pada empat kompetensi dasar guru” Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran 45.2 (2015).
Gunawan. “Internalisasi Nilai Tasamuh dan Tawazun dalam Membentuk Karakter pada Siswa MTs Ma’arif NU Kota Malang.” (2022).
Harismawan Ahmad Alvi, et al., Implementasi Moderasi Beragama dalam Pembelajaran PAI”, Al-Mada: Jurnal Agama Sosial dan Budaya 5, no 3 (2022): 292.
Izzati. “Character education: Gender differences in moral knowing, moral feeling, and moral action in elementary schools in Indonesia.” Journal for the Education of Gifted Young Scientists 7.3 (2019): 547-556.
Ikmal, H., Maskuri, M., & Tamrin, D. (2022). Multicultural Islamic Education for Ex-Terrorists: Paradigms, Orientations, and Approaches. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 17(2), 241-266.
Ikmal, H., Maskuri, M., & Tamrin, D. (2022). Strengthening Religious Moderation for Ex-Terrorists through Islamic Education: Learning from the Yayasan Lingkar Perdamaian, Lamongan. International Journal of Islamic Education, 1(2), 81-94.
Ikmal, H., Rokim, R., & Safitri, C. A. (2022). Actualization of The Teacher's Role in Building Religious Moderation in MIN 1 Lamongan. 1st ICEHST 2022, 1(01), 50-62.
Kusuma, “Moderatisme dalam Pendidikan Karakter untuk Menghadapi Tantangan Global,” Jurnal Pendidikan Karakter 8, no. 1, (2018). 56-67.
Lickon Thomas. Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books. (1991)
Mahardika Alhafizh. “Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal sebagai Peneguh Komitmen Kebangsaan dan Keumatan.” Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III p-ISSN 2598 (2017): 5973.
Masykuri Abdillah, Pendidikan Agama untuk Pluralitas Beragama. (Jakarta: Kementerian Agama RI. 2010), 46.
Misnawati Misnawati. “Pembelajaran Materi Pendidikan Agama Islam Tentang Tasamuh di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cerbon Kabupaten Barito Kuala”. (2019).
Mumtahanah Lusiana, “Intregasi Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar” Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 1 (2020): 56.
Mumtahanah Lusiana, “Intregasi Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar”, 56.
Nikmah Fitrotun. "Implementasi Konsep At Tawasuth Ahlus-Sunnah Wal Jama'ah dalam Membangun Karakter Anak di Tingkat Sekolah Dasar (Studi Analisis Khittah Nahdlatul Ulama)." Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam 15.1 (2018).
Robihan Ahmad. “Anti Kekerasan di Sekolah Melalui Internalisasi Prinsip Aswaja Annahdliyah.” Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kependidikan 19.2 (2018): 36-56.
Sadiman, Manajemen Pendidikan. (Bandung, Rajawali Pers, 2010), 58.
Salamah Nur, Muhammad Arief Nugroho, Puspo Nugroho, “Upaya Menyemai Moderasi Beragama Mahasiswa IAIN Kudus melalui Paradigma Ilmu Islam Terapan”, Quality 8, no 2 (2020): 270.
Santrock, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), 37.
Santrock, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), 78.
Sirojuddin Muhammad Cholili. “Toleransi Beragama (Studi Konsep Tawasut, I’tidal, Tawazun, Dan Tasammuh) Sebagai Upaya Resolusi Konflik Pada Masyarakat Perumahan Giri Pekukuhan Asri Mojosari”. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah 4.2 (2016): 144-154.
Sutrisno Edy, “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan”, Jurnal Bimas Islam 12, no 1, (Desember 2019): 238.
Suwandayani. “Peran Budaya Sekolah Dalam Pembentukan Karakter Anak Sekolah Dasar” (2017): 34-41.
Syaikul Muhammad Alim, Achmad Muhib, “Aktualisasi Pendidikan Moderasi Beragama di Madrasah”, Jurnal Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim 9, no 2 (Desember 2021): 268.
Umar Nasaruddin, Islam Nusantara Jalan Panjang Moderasi di Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia, 2019), 15.
Yuni Ria Lestari, “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Watak Kewarganegaraan Peserta Didik”, Untirta Civic Education Journal 1, no 2, (2016), 137
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Alvi Harismawan, Hepi Ikmal, Nicky Estu Putu Muchtar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.