PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM

Authors

  • Khairuddin khairuddin UIN Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.54069/attaqwa.v18i1.190

Keywords:

Motivasi Belajar Siswa, Bimbingan Konseling Islam

Abstract

Bimbingan dan konseling islam di sekolah dalam membangun keseimbangan antara emosi, intelektual, spiritual dan sikap kepribadian para peserta didik. Kegiatan pembelajaran merupakan proses perubahan dalam perilaku sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktifitas yang paling utama. Pemahaman guru terhadap pengertian pembelajaran akan mempengaruhi cara guru mengajar, oleh karena itu konselor mempunyai peranan yang besar dalam proses pendidikan di sekolah. Kehidupan siswa yang senantiasa belajar banyak melalui lingkungan baik di rumah ataupun di sekolah. Agar siswa menjadi pribadi yang humanis karena belajar adalah proses humanisasi untuk mengalahkan dehumanisasi. Namun dalam proses pembelajarannya, siswa adalah pribadi yang unik. Berbeda menerima maupun mengejawantahkan dalam setiap pembelajarannya ataupun pada setiap individunya. Dengan adanya perbedaan, maka dalam mendidik, mengajar dan menangani tiap anak didik tentu disesuaikan dengan perbedaan perkembangan, sifat dan karakter anak didik. Perbedaan setiap individu hendaknya menjadi pemahaman orang tua, guru atau siapapun yang berkenaan dengan pendidikan. Karena dengan pemahaman ini diharapkan pendidikan dan pengajaran yang diberikan selaras dengan potensi anak. Sehingga anak dapat mengaktulisasikan potensinya secara optimal. Proses belajar yang dilalui siswa seringkali menemui kendala di sekolah atau di rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus retnanto. (2009). Bimbingan dan konseling. Kudus: buku daros: Stain kudus.

A.M., Sardiman. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Aqib, Zainal. (2002). Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendikia.

Farid hasyim dan mulyono.(2010). Bimbingan Dan Konseling Religius. ar-ruzz media: yogyakarta,

Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara, . Metode Diskus

Muhibbin Syah. (2013). Psikologi Pendidikan,Dengan Pendekatan Baru.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Prayitno. (2001). Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Samsul Munir. (2013). Bimbingan dan Konseling Islam, Jakarta: Amzah

Syamsul Yusuf, et.al, (2006), Landasan Bimbingan & Konseling, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Tohirin. (2013). Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Di Madrsah, (Berbasis Integrasi). Jakarta: rajawali pers

Oemar,hamalik. (2001). Proses belajar mengajar. Jakarta: Pt bumi aksara

Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, A. Juntika. (2005). Landasan Bimbingan & Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2022-03-01

How to Cite

khairuddin, K. (2022). PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 18(1), 72–83. https://doi.org/10.54069/attaqwa.v18i1.190

Issue

Section

Articles